Jadi gini, ,
Gue punya seseorang, yang mungkin sebagian besar orang lain bilang gebetan, ,
Dan ceritanya gue hari ini kesal karena sikap dan perilakunya, ,
Mungkin dia anggap itu bercanda sih, ,
Tapi bagi gue yang katanya dia bilang sayangi itu udah keterlaluan, ,
Asalkan dia bercanda selalu merendahkan gue, mulai dari bentuk kata² sampai tindakan, ,
Udah berkali-kali gue ingatkan gue gak suka direndahkan semacam itu, ,
Dan berkali-kali itu juga dia bilang, "iya, aku minta maaf"
1000x dia melakukan sesuatu yang gue gak suka, 800x dia minta maaf, ,
Dan yang bikin gue kesal, ,
Asalkan gue diem dia selalu memutar balikkan fakta, seperti :
1. Nampak bna murahan saya d depan mu, ngemis2 samo mu
Yang sebenarnya terjadi ?
Siapa sih yg sering mengemis sebenarnya ? Yang sering memohon kepada kamu untuk bisa sedikit saja menghargai hati saya, perasaan saya atau diri saya, , ?
2. Saya ndak pernah mngabaikan pesan mu do
Yang sebenarnya terjadi ?
Saya sering berpesan, untuk tolong jangan biasakan berbicara seolah berbicara kepada pembantu, dan juga saya sering berpesan untuk hargai saya sebagai seseorang yang betul² kamu sayang, ,
Tapi pada kenyataannya ?? Saya masih dianggap pembantu, Saya juga yang sering menahan hati, , saya juga yang harus mengalah, , saya juga yang sering memaafkan terhadap apa yang kamu lakukan, ,
3. lunak saya, d abaikan,
Mangareh saya, mu abaikan
Yang sebenarnya terjadi ?
Ntah mulai dari selunak apa saya mengajari kamu ?
Gue punya seseorang, yang mungkin sebagian besar orang lain bilang gebetan, ,
Dan ceritanya gue hari ini kesal karena sikap dan perilakunya, ,
Mungkin dia anggap itu bercanda sih, ,
Tapi bagi gue yang katanya dia bilang sayangi itu udah keterlaluan, ,
Asalkan dia bercanda selalu merendahkan gue, mulai dari bentuk kata² sampai tindakan, ,
Udah berkali-kali gue ingatkan gue gak suka direndahkan semacam itu, ,
Dan berkali-kali itu juga dia bilang, "iya, aku minta maaf"
1000x dia melakukan sesuatu yang gue gak suka, 800x dia minta maaf, ,
Dan yang bikin gue kesal, ,
Asalkan gue diem dia selalu memutar balikkan fakta, seperti :
1. Nampak bna murahan saya d depan mu, ngemis2 samo mu
Yang sebenarnya terjadi ?
Siapa sih yg sering mengemis sebenarnya ? Yang sering memohon kepada kamu untuk bisa sedikit saja menghargai hati saya, perasaan saya atau diri saya, , ?
2. Saya ndak pernah mngabaikan pesan mu do
Yang sebenarnya terjadi ?
Saya sering berpesan, untuk tolong jangan biasakan berbicara seolah berbicara kepada pembantu, dan juga saya sering berpesan untuk hargai saya sebagai seseorang yang betul² kamu sayang, ,
Tapi pada kenyataannya ?? Saya masih dianggap pembantu, Saya juga yang sering menahan hati, , saya juga yang harus mengalah, , saya juga yang sering memaafkan terhadap apa yang kamu lakukan, ,
3. lunak saya, d abaikan,
Mangareh saya, mu abaikan
Yang sebenarnya terjadi ?
Ntah mulai dari selunak apa saya mengajari kamu ?
Comments
Post a Comment